Ary Lesmana berpengalaman selama lebih dari 15 tahun dalam Planning, Monitoring, Evaluation, and Learning di berbagai organisasi internasional pada sektor pengembangan komunitas, isu gender, inklusi sosial, perubahan iklim, tata kelola pemerintahan, resiliensi, dan mitigasi kebencanaan. Ia juga menguasai proyek management melalui pengalaman lebih dari lima tahun dalam proyek skala kecil maupun besar, dari aspek perencanaan proyek, tata kelola, dan analisis risiko.

Sebelum bergabung dengan WRI Indonesia, Ary bekerja sebagai Monitoring and Evaluation Officer di Asia Foundation yang bertugas untuk menyusun sistem monitoring daring dan mendukung 52 LSM mitra dalam mengembangkan kerangka untuk mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik di 8 provinsi. Ary juga pernah membantu memperbaiki sistem monitoring dan evaluasi di proyek REDD+ UNDP di Sumatra dan Kalimantan. Pada 2015, Ary ikut serta dalam menyusun kerangka monitoring untuk inklusi difabel dalam proyek penanggulangan bencana di Filipina, termasuk mengembangkan indikator untuk mengukur ketahanan masyarakat. Mengembangkan alat monitoring dan evaluasi, memperkenalkan dan menyusun kode identifikasi untuk adalah salah satu tanggung jawabnya saat bekerja di proyek Isean-Hivos. Proyek tersebut bertujuan untuk mengurangi kerentanan masyarakat terhadap HIV/AIDS di Indonesia, Malaysia, Timor Leste, dan Filipina. Pada 2005 hingga 2009, Ary juga pernah bekerja bersama masyarakat Papua dan Aceh untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam merancang pembangunan dan pembiayaan desa.

Ary adalah sarjana komunikasi dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Ia gemar bersepeda, jalan-jalan bersama keluarganya, dan menyukai tari kontemporer serta seni visual.